novel pertama saya berjudul "Genesis vs Dioksis", novel ini menceritakan bumi yg diambang kehancuran pada 2025. Dewa adalah pemegang nasib seluruh dunia, setiap planet kahidupan di beri anugrah olehnya yaitu makhluk suci. Tugas makhluk suci ini adalah memastikan kehidupan berlangsung di sebuah planet, ada kira - kira 40 milyar makhluk suci. diantaranya adalah Genesis yang memegang bumi, saat bumi di ciptakan oleh Dewa ada pertikaian antara Genesis dan Dioksis untukmemperebutkan bumi.
genesis
lalu Dewa memutuskan Genesis yang memegang bumi. Dioksis yang tidak menerima keputusan itu. merencanakan menghancurkan bumi setelah usia bumi 75 estern = 23 abad setelah masehi. lalu akirnya Dioksis turun ke bumi membawa kehancuran pada tahun itu, tapi kehancurannya masih tdk merata, seperti membuat tsunami d jepang. di waktu yang bersamaan ada seorang remaja berusia 18 tahun bernama " sinatria reinaldo" seorang pendaki gunung, yang kebetulan mendaki himalaya, dan menemukan pedang kehidupan milik Genesis. sementara d los Angeles ada seorang remaja putri berusia 17 tahun , seorang arkeolog yang menemukan tempat persembunyian Genesis, remaja itu bernama " lissa leukwind leno".
dioksis
2 tokoh tadi adalah tokoh utama dalam nivel ini, dan tokoh protagonisnya adalah Genesis dan antagonisnya adalah Dioksis. untuk lebih lanjut ceritanya saya lanjutkan lain waktu.
Terima Kasih
Sabtu, 25 September 2010
pengenalan
saya adalah siswa kelas 3 smp saat ini, sejak kecil hoby saya menggambar, lalu pada saat saya kelas 5 - 6 SD saya mulai suka komik. dari situ saya dapat ilham, untuk membuat komik original saya. tapi saat awal saya membuat komik masih malangkadak, menggambar masih menggunakan pensil dan kertas buram jadi ya gtu deh! lalu mulai saya perbaiki saat kelas 2 SMP, komik saya yg bertahan lama adalah "neoclate" makanya saya mengabadikan nama komik saya, lalu saat pertengahan kelas 2 saya mengenal komputer lebih jauh sehingga saya bisa mengedit gambar komik saya, seperti d beri warna, fill efect dsb, komik pertama saya yg mengalami evolusi dari komik dengan pensil di edit d komputer adalah " Rigel 555". tp lama kelamaan saya membuat komik, saya jadi jemuh, lalu saya mencoba membuat novel dengan sedikit gambar, tp novel yg saya buat msih murahan, selain gaya bahasanya yg masih awam juga kadang saya tidak bisa menggambarkan suasana dengan kata - kata.
ini saya, Alfin Aris S
ini saya, Alfin Aris S
qualified
salam smart,
selamat datang di blog pribadi saya semogadari sini anda dapat mengakses informasi yg d butuhkan
selamat datang di blog pribadi saya semogadari sini anda dapat mengakses informasi yg d butuhkan
Langganan:
Postingan (Atom)