1. Gunung Yellowstone Caldera , Amerika Serikat
Yellowstone Caldera adalah kaldera vulkanik di Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat. Kaldera ini terletak di sudut barat laut Wyoming, di mana sebagian besar terdapat taman. Puluhan kilometer di bawah permukaan bumi taman ini terdapat cadangan magma yang luar biasa banyaknya.Kaldera yellowstone berukuran sekitar 55 kilometer kali 72 kilometer.
Jika Gunung Supervolcano Yellowstone meletus, diperkirakan akan membentuk Sebuah lubang berukuran 30 X 30 kilometer akan muncul di permukaan bumi. Sebagian besar isi gunung akan terpental hingga lapisan stratosfer. Ini berarti banyak serpihan akan tersebar tinggi di atmosfer dan mengurangi intensitas cahaya matahari. Suhu bumi dapat berkurang hingga beberapa derajat Celcius. Lahan di sekitar lubang tersebut juga dapat menyebabkan gempa bumi hebat. Begitu dahsyat, hingga dapat menghancurkan seluruh benua Amerika
2. Gunung Vesuvius, Italia
Ketika gunung ini meletus , melepaskan 4 kilometer kubik kandungannya, terutama abu dan bebatuan. Gumpalan abu dan gas diikuti oleh letusan lava dan bebatuan dapat menenggelamkan kota hingga lebih dari 20 meter. Suhu yang mencapai 400 derajat Celcius membuat benda organik seperti tubuh manusia menghangus, atau bahkan meledak. Jumlah keseluruhan korban yang meninggal dunia mencapai 10 ribu orang
3. Gunung Popocatepetl
Popocatepetl adalah gunung berapi aktif yang terletak pada ketinggian 5.426 meter dari permukaan laut. tercatat sudah ada 20 letusan sejak 1519. Letusan gunung ini sangat dahsyat, karena bisa mengeluarkan abu vulkanik dalam radius yang cukup jauh. Bahkan sejak Desember 1994 terjadi aktivitas membahayakan pada gunung ini secara terus-menerus, hingga akhirnya sebuah letusan hebat terjadi pada tahun 2000 yang merupakan letusan terbesar sepanjang sejarah gunung Popocatepetl yang pernah diabadikan.
4. Gunung Sakurajima, Jepang
Saat gunung ini meletus pada tanggal 12 Januari 1914 mengeluarkan lava dalam jumlah besar. Lava yang ditumpahkan sekitar 1,5 km³ dan daerah yang tertutup lava mencapai sekitar 9,2 km². Lava mengalir hingga ke laut di bagian barat dan bagian tenggara Sakurajima. Sebagai akibatnya, luas Pulau Sakurajima bertambah setelah menelan beberapa pulau-pulau kecil di sekelilingnya, dan akhirnya terhubung dengan daratan di tanah genting yang sempit. Beberapa bagian dari Teluk Kagoshima menjadi lebih dangkal,
5. Galeras, Kolombia
Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama setidaknya satu juta tahun. Letusan gunung ini bisa menyebabkan turunya lava panas hingga 3,5 km ke arah lereng gunung Galeras. Letusan terakhir terkadi pada tanggal 3 Januari 2010, dan memaksa pemerintah untuk mengevakuasi 8.000 orang.
6. Gunung Merapi, Indonesia
inilah gunung produk lokal, yang kebetulan letaknya tak terlalu jauh dari kota kelahiran saya, Magelang. Gunung Merapi adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1548. Gunung ini telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan Merapi melibatkan runtuhnya kubah lava yang terus mengalir ka bawah. Dan kadang sering disertai dengan turunya asap panas (wedhus Gembel) yang kecepatanya bisa mencapai 120 km per jam
7. Gunung Nyiragongo, Kongo
Letusan utama gunung ini dimulai pada 17 Januari 2002, yang menyebabkan 500.000 orang kehilangan tempat tinggal dan aliran lavanya bahkan sampai di kota Goma, yang terletak 20 km jauhnya, dari letusan gunung ini, juga membentuk kawah yang sangat spektakuler yaitu kawah yang berkedalaman 250 m dan lebar 2 km